Latar Belakang dan Tujuan Madrasah Diniyah Addiya

A. LATAR BELAKANG

Masalah moralitas di kalangan pelajar dewasa ini merupakan suatu masalah bagi kita semua yang harus mendapatkan perhatian secara khusus , berbagai perubahan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan membuat anak harus kita tata mulai dari pergaulan, gaya hidup, hingga pandangan-pandangan mendasar serta perilaku dalam menghadapi era globalisasi.

Anak adalah amanah Allah SWT, yang harus kita jaga dan didik sebaik-baiknya. Allah SWT telah menanamkan fitrah /atau kecenderungan ilahiyyah dan membekalinya rasa, karsa dan potensi diri, tinggal orang tua yang mendidik dan mengarahkan sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan. Mendidik anak adalah tugas orang tua, meliputi pendidikan keluarga (informal) anak akan semakin berkembang pengetahuannya dan dilanjutkan oleh pendidikan formal meliputi pendidikan formal, dan pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah.

Sebagai pendidikan non formal Taman Pendidikan Madrasah Diniyah Addiya Taleban ikut serta mengembangkan potensi anak dalam bidang pendidikan keagamaan yang meliputi Kajian-kajian Al Qur’an , Tauhid, Fiqih, Akhlak, Tajwid, Praktek Ibadah, dan disiplin ilmu yang lain sebagai bekal anak didik di dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Berdirinya Madrasah Diniyah Addiya Taleban didasari rasa tanggung jawab para pengasuh dan ustadzah Madrasah Diniyah Addiya Taleban dalam hal pendidikan agama, sehingga melalui musyawarah para pengurus MADIN, Kyai, Tokoh masyarakat, pemerintah desa pada Hari kamis malam Jum'at tanggal Dua Puluh Satu disepakati untuk mendirikan Madrasah Diniyah Addiya Taleban.

B. VISI DAN MISI

Misi:

“Mewujudkan generasi Islami berintegrtas dan berkarakter”

Visi:

Membentuk anak solih sholikhah
Membentuk anak biasa membaca Al qur’an
Membentuk anak mengamalkan ibadah dan doa
Membentuk anak berakhlak mulia

C. NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah Madrasah Diniyah Addiya Taleban Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen.

D. LANDASAN KEGIATAN

Hasil Keputusan musyawarah pengurus MADIN, para Kyai, pemerintah Desa, dan Tokoh Masyarakat.
Al Quran Surat Al `Alaq ayat 1-5 yang artinya: “ Bacalah ( hai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk) . Dia menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dengan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, yang manusia melalui pena dan tulisan. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinnya.”
Hadist Nabi Muhammad SAW, artinya “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peraturan Menteri Agama nomor 15 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Undang-undang Republik Indonesi No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional

E. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan didirikannya MADIN Dliaul Mubtadiin adalah berusaha membantu generasi muda supaya berpengetahuan agama, berahlak mulia, cerdas, dan berwawasan luas dan berkarakter.

Fungsi MADIN adalah sebagai berikut:

Sebagai wadah pendidikan yang berbasis Pengetahuan Agama Islam yang antara lain meliputi BTA, Tajwid, Fiqih, Akhlak, Praktik Ibadah, dan lain-lain.
Membimbing dan mendorong santri-santri yang berkompeten di bidang Agama sesuai minat dan bakatnya.
Menjadikan suasana proses belajar mengajar dengan aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan bagi anak didik.
Menjadikan syiar Agama Islam di Desa Kuwayuhan

F. SASARAN KEGIATAN