Berikut ini adalah Lirik Arab lagu /Mars Syubbanul Wathan Ya Lal Wathon
يَا لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
حُبُّ الْــوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَـــانْ
وَلاَتَكُنْ مِــــنَ الْحِرْمـــــاَنْ
اِنْهَضـوُا أَهْلَ الْــــوَطَنْ
يَا لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
حُبُّ الْــوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَـــانْ
وَلاَتَكُنْ مِــــنَ الْحِرْمـــــاَنْ
اِنْهَضـوُا أَهْلَ الْــــوَطَنْ
إِندُونيْسِيـاَ بِلاَدى
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَامــاَ
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Berikut ini adalah Lirik Bahasa Indonesia lagu /Mars Syubbanul Wathan Ya Lal Wathon
Hubbul wathon minal iman
Wala takun minal hirman
Inhadlu ahlal wathon
Ya lal wathon ya lal wathon ya lal wathon
Hubbul wathon minal iman
Wala takun minal hirman
Inhadlu ahlal wathon
Indonesia biladi.....
Anta ‘unwanul fakhoma
Kullu may ya’tika yauma
Thomihay yalqo himama
Kullu may ya’tika yauma
Thomihay yalqo himama
Terjemah Ya Lal Wathon Bahasa Indonesia
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah dulimu
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah dulimu
Lirik Ya Lal Wathon atau Mars Syubbanul ini menggambarkan kecintaan terhadap nusa dan bangsa Indonesia.
Harapan agar negeri pertiwi mampu bangkit dari segala keterpurukan dan semangat untuk melindungi negeri dari berbagai marabahaya.
lagu ini biasa dikumandangkan ketika acara-acara besar dengan seksama Ya Lal Wathon yang memiliki tempo cepat ini mampu membakar semangat setiap orang yang melantunkan lagu tersebut.
Terlebih lagi diiringi dengan instrumen yang semarak.
Lagu Ya Lal Wathon/Mars Syubbanul Wathan ini merupakan karya dari kyai besar Nahdlatul Ulama yakni KH Wahab Hasbullah atau yang sering disebut dengan mbah Wahab.
Singkatnya pada tahun 1916, KH Wahab Chasbullah berhasil mendirikan perguruan Nahdlatul Wathan atas bantuan beberapa kiai lain dengan dirinya menjabat sebagai Pimpinan Dewan Guru (keulamaan).
Sejak saat itulah Nahdlatul Wathan dijadikan markas penggemblengan para pemuda. Mereka dididik menjadi pemuda yang berilmu dan cinta tanah air (Choirul Anam, 2010: 29).
Bahkan setiap hendak dimulai kegiatan belajar, para murid diharuskan terlebih dahulu menyanyikan lagu perjuangan dalam bahasa Arab ciptaan Mbah Wahab sendiri.
Kini lagu tersebut sangat populer di kalangan pesantren dan setiap kegiatan Nahdlatul Ulama (NU), yakni Yaa Lal Wathan yang juga dikenal dengan Syubbanul Wathan (pemuda cinta tanah air).
Benih-benih cinta tanah air ini akhirnya bisa menjadi energi positif bagi rakyat Indonesia secara luas sehingga perjuangan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi pergerakan sebuah bangsa yang cinta tanah airnya untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan.
Posting Komentar